Ini Tingkat Imbalan Sukuk Negara yang Dilelang Pekan Depan
JAKARTA, - Pemerintah bakal kembali melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada pekan depan, tepatnya pada Selasa (22/2/2022).
Berdasarkan siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), seperti dikutip Kompas.com, Jumat (18/2/2022), pemerintah menetapkan target indikatif lelang sukuk negara sebesar Rp 11 triliun.
"Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2021," tulis DJPPR.
Perbankan Nasional Telah Guyur Rp 809,5 Triliun untuk Pembiayaan Pembangunan Berkelanjutan
Ada 6 seri sukuk negara yang akan dilelang pekan depan yaitu SPN-S 09082022 (reopening), PBS031 (reopening), PBS032 (reopening), PBS030 (reopening), PBS029 (reopening), dan PBS033 (reopening).
Adapun imbalannya yaitu SPN-S 09082022 (diskonto), PBS031 (4 persen), PBS032 (4,87 persen), PBS030 (5,87 persen), PBS029 (6,37 persen), dan PBS033 (6,75 persen).
Sementara tanggal jatuh temponya yaitu 9 Agustus 2022 (SPN-S 09082022), 15 Juli 2024 (PBS031), 15 Juli 2026 (PBS032), 15 Juli 2028 (PBS030), 15 Maret 2034 (PBS029), dan 15 Juni 2047 (PBS033).
Lelang sukuk negara akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka dan menggunakan metode harga beragam.
Semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang. Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui peserta lelang yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan.
Omicron Meningkat, Ekonomi Jawa Barat Terdampak tapi Tak Separah Delta...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.money.kompas.com